Jauhkan Lahan Gambut Si Penyambung Kehidupan Manusia Dari Kebakaran
Gambar: brgm.go.id |
Aku yakin, kita semua pasti pernah lihat lahan gambut meskipun kebanyakan nggak menyadari kalau itu adalah lahan gambut. Ya, lahan gambut adalah seperti yang ada di gambar wujudnya, pernah lihatkan?
Lahan gambut itu lahan basah atau seperti rawa yang tergenang oleh air dan terbentuk dari timbunan tumbuhan, cabang, sisa pohon, bangkai, ataupun sisa materi-materi organic lainnya yang telah mati. Tumbuhan itu menumpuk selama berabad-abad lamanya sampai kedalamannya bisa mencapai beberapa meter.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang punya lahan gambut yang sangat luas. Tahukah kamu kalau luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan mencapai sampai 22,5 juta hektar? Lahan gambut paling luas khususnya ada di pulau Sumatera, Kalimantan, Papua serta sebagian kecil di Sulawesi.
Makanya aku sebagai orang yang tinggal di Sumatera, khususnya Sumatera Utara, lahan gambut sudah jadi pemandangan yang umum bagi orang sekitar termasuk aku. Di Sumatera Utara sendiri luasnya ada sekitar 0,6 juta ha.
Tapi meski lahan gambut sudah sering aku jumpai, aku baru tau dari online gathering bersama #EcoBloggerSquad yang aku ikuti beberapa hari lalu, kalau lahan gambut punya manfaat yang sangat luar biasa untuk menyambung kehidupan makhluk hidup di bumi ini khususnya kita manusia dan menjaga bumi dari perubahan iklim.
Jadi lahan gambut bukan sekedar lahan basah seperti yang selama ini banyak orang pikir. Setidaknya ada tiga manfaat lahan gambut...
1. Jadi Tempat Habitat Flora & Fauna
Ada beragam jenis flora dan fauna yang sedari awal tinggal dan bertumbuh di area lahan gambut, sehingga lahan gambut turut andil dalam menopang keragaman flora dan fauna dunia.
Misalnya di lahan gambut ada binatang seperti macan Sumatera, angsa sayap putih, beruang madu, tapir, dan lainnya. Sementara tumbuhan nya ada pulai, jelutung, durian, getah sundi, jambuan, geronggang, kayu hitam sulawesi, sampai pala.
Banyak banget ya ternyata?
2. Menjaga Lingkungan Dari Perubahan Iklim
Tahukah kamu kalau lahan gambut mampu menyimpan cadangan karbon dunia, mencegah kekeringan, serta mencegah pencampuran air asin di irigasi pertanian? Makanya lahan gambut mampu mengurangi dampak buruk dari banjir dan kemarau.
Ini karena lahan gambut punya daya serap yang luar biasa tinggi, dia sanggup menampung air hingga 450 sampai 850 persen dari bobot keringnya atau bisa dibilang 90% dari volumenya. Kalau lahan gambut nya sudah terdekomposisi, dia bisa menahan air antara 2 hingga 6 kali lipat berat keringnya. Makanya bisa menghalau banjir.
Air yang disimpan lahan gambut ini (bermanfaat mencegah banjir) nantinya akan Dilepaskan saat panas atau musim kemarau datang sehingga kekeringan pun tercegah. Keren bukan?
3. Menambah Perekonomian
Gambar: Pixabay |
Contohnya ada jagung, kacang tanah, kedelai, singkong, sampai ubi jalar. Seringkali tanaman singkong bahkan tumbuh cukup baik pada lahan gambut yang tebal.
Selain menanam, lahan gambut juga bisa dimanfaatkan untuk ternak binatang seperti lele, nila, dumbo, sampai ikan patin siam. Kalau dimanfaatkan roda ekonomi pun bisa berputar.
Masalah Lahan Gambut
Gambar: Pixabay |
Tapi sayangnya lahan gambut yang punya banyak manfaat ini punya masalah yang kita perlu perhatian. Lahan gambut rentan terbakar, khususnya saat musim kemarau datang karena terik matahari bisa membuat gambut mengering.
Saat gambut kering, api sekecil apa pun bisa membakarnya. Selain itu ada orang-orang yang secara tak sengaja dan sengaja membakar gambut. Misalnya dengan membuang puntung rokok sembarangan di gambut yang berakhir membuat gambut terbakar.
Selain itu perusahaan-perusahaan juga suka mengorbankan lahan gambut lewat terjadinya deforestasi atau penebangan pohon yang membuat lahan kering dan rentannya terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Kalau jumlah lahan gambut terus berkurang karena terbakar, iklim dan lingkungan pun bisa terancam.
Cara Kita Melindungi Lahan Gambut
Untuk melindungi lahan gambut dari kebakaran, semua orang perlu diedukasi tentang betapa pentingnya lahan gambut yang keadaannya selalu basah dan menghindari kegiatan yang bisa membuat gambut menjadi kering atau terbakar.
Misalnya dengan membuat kanal yang berfungsi agar gambut selalu mendapatkan air sehingga kondisinya tetap basah. Lalu bisa juga dengan terus menanam kembali hutan gambut yang tadinya pohon-pohon ditebang perusahaan agar ada kembali gambut yang telah terdegradasi.
Yang terutama sih saling memberi tau pentingnya melindungi lahan gambut dan jangan sampai menyalah gunakannya. Juga jauhi hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran saat sedang berada di dekat gambut, seperti korek api atau rokok.
Semoga dengan cara-cara itu kita bisa melindungi lahan gambut yang sangat luas yang ada di negara kita sehingga kita bisa mencegah kerusakan iklim dan lingkungan yang berkelanjutan.
Iya ya, gambut ini mudah banget terbakar, dan kalau sedikit aja terbakar, susah dimatikan apinya,malah jadi bencana asap. Memang dibutuhkan kesadaran kita semua agar bisa menjaga lahan gambut, karena banyak banget manfaatnya untuk keberlangsungan alam
BalasHapusLahan gambut akan membuat hidup kita bahagia karena kita bisa membantu kelangsungan hewan dan perekonomian kita juga mencukupi
BalasHapusMemang kita harus lindungi dan menjaga laham gambut yang banyak manfaatnya bagi kehidupan kita, pastinya kita jaga dengan tidak merokok ketika kita datang ke lahan gambut , kerana akan berbahaya untuk terjadinya kebakaran
BalasHapusLahan gambut itu sekilas memang kayak rawa-rawa yang tak terurus ya, Mbak. Makanya banyak orang mengalih fungsikan. Setelah tidak terpakai, ditinggal, dibiarkan kering. Akhirnya saat kemarau jadi mudah terbakar. Padahal kalau sudah terbakar, sangat sulit dipadamkan.
BalasHapusPadahal lahan gambut banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai penyimpan air. Jadi saat kemarau, masih ada cadangan air.
baru tau kalo lahan gambut ternyata mempunyai potensi ekonomi
BalasHapusKirain hanya bermanfaat untuk menjaga keseimbangan iklim
Tambah yakin bahwa kita harus menjaga keberlanjutan lahan gambut
kalau lahan gambut dimusnahkan begitu saja, kebayang akan habitat flora dan fauna kita pun jadi terancam. Harus ada tindakan tegas untuk atasi ini ya kak
BalasHapusPerubahan iklim tuh terasa banget ya. Semakin berkurangnya penghijauan membuat oksigen pun makin berkurang. Rasa gerah gampang timbul karena alam sudah tidak serindang dulu. Jadi, kalau melihat hutan dan lahan gambut pun mulai tergerus, rasanya sedih banget. Semoga ya dengan sosialisasi seperti ini, kepedulian kita akan kelestarian lingkungan semakin meningkat.
BalasHapusLagi aku mudik ke tanah Batak tepatnya di desa Bahalbatu Siborong-borong, sepupuku menanam jagung, singkong dan ubi jalar di lahan gambut. Ini yang jadi penghasilannya. Puji Tuhan dari gambut menopang ekonomi keluarga.
BalasHapusTernyata lahan gambut sangat vital ya fungsinya. Gak hanya untuk pelestarian lingkungan dan menjaga lingkungan dari perubahan ilkim, namun juga bisa meningkatkan perekonomian setempat. Yuk kita lestarikan lahan gambut...
BalasHapusBener banget ya intinya tanggung jawab bersama ya, untuk melindungi lahan gambut yg ada. Ketika memang harus menebang pohon harus segera di tanam kembali
BalasHapusLahan gambut yang selalu basah ini seringkali disalah artikan menjadi sebuah lahan yang gak bermanfaat yaa.. Padahal merupakan lahan dengan tingkat penyerapan paling besar sehingga menyimpan ketersediaan air dan oksigen yang banyak. Mari bersama-sama kita jaga lahan gambut Indonesia agar bumi tetap nyaman untuk dihuni.
BalasHapusSetuju banget, kita emang perlu edukasi nih buat menjaga lahan gambut jangan sampai terbakar, agar kehidupan lingkungan bisa terus berlanjut dengan baik
BalasHapus