Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saatnya Peduli Kelestarian Hutan Demi Hajar Selimut Polusi Bumi, Yuk Bisa Yuk!

Setuju gak sih kalau semakin kesini, semakin sering kita dengar kata-kata, "Hari ini panas banget, ya!" atau ngalamin terbangun tengah malam karena kepanasan dan pasti deh gak bisa tidur kalau gak nyalain AC atau kipas! Terus setiap keluar tuh, kita ngerasa diri ini makin hitam dan kusam. Belum lagi kita lihat sekarang ini ada banyak produk skincare anti polusi yang berfungsi untuk melindungi kulit tetap sehat.

Hajar Selimut Polusi Bumi
Gambar: Pixabay

Tahukah kamu kalau panas yang mengganggu itu merupakan dampak dari polusi yang semakin hari semakin meningkat. Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. Tingginya polusi ini bisa diibaratkan sebagai selimut yang menyelimuti permukaan bumi dan akhirnya menyebabkan berbagai masalah seperti yang dibahas di atas.

Lalu apa aja penyebab polusi? Apa dampaknya bagi perubahan iklim? Dan, apa solusi untuk mengatasinya? Apa hal praktis yang bisa dilakukan kita secara pribadi? Yuk cari tahu jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut di bawah ini.

Apa Saja Sih Penyebab Polusi Terjadi?

Apa Saja Penyebab Polusi Terjadi
Penyebab terjadinya #SelimutPolusi atau pencemaran udara yang paling utama yaitu manusia. Sifat egois dan ketidakpedulian membuat manusia mengeksploitasi bumi secara berlebihan tanpa memikirkan dampaknya pada bumi dan bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Secara garis besar ada 2 faktor penyebab polutan terjadi yaitu alam dan ulah manusia. Beberapa hal diuraikan berikut ini, yaitu:

  • Kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme 
  • Aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan  gas vulkanik dan abu
  • Pembakaran; Semisal pembakaran pada kegiatan rumah tangga, pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.
  • Proses pemanasan dan pengolahan; Seperti proses pengolahan makanan, ikan, daging, dan penyamakan. 
  • Pertambangan dan penggalian
  • Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, semen, keramik, aspal. pembuatan soda.
  • Pembuangan limbah; baik limbah rumah tangga juga limbah industri.
  • Proses kimia; Misalnya pada pengolahan mineral, pemurnian minyak bumi, dan pembuatan keris.
  • Proses pembangunan; Seperti pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya.
  • Proses percobaan atom atau nuklir
Aktivitas yang diuraikan diatas mengakitbatkan penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi, dan unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon sulfur dioksida (So2), monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), Hidrokarbon (HC), chlorofluorocarbon (CFC), Benda Partikulat, Carbon Diaoksida (CO2) dan Timah (Pb), Unsur-unsur tersebut bisa disebut sebagai polutan atau semacam jenis-jenis bahan pencemar udara.

Meningkatnya Polusi Berdampak Pada Perubahan iklim Loh!

Tahukah jika terjadi perubahan iklim dampaknya sangat luas pada kehidupan masyarakat. Tentunya ini bukan hal yang baik melainkan berita buruk bagi bumi maupun bagi umat manusia secara global.

Apa saja dampak perubahan iklim?

1. Meningkatnya Suhu Bumi 

Perubahan iklim dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca. Itu terjadi karena kematian pohon-pohon menyebabkan berkurangnya penyerap karbondioksida itu sendiri.

2. Menyebabkan Badai Destruktif

Perubahan iklim juga dapat menyebabkan badai destruktif menjadi lebih kuat. Perubahan itu terjadi dengan meningkatnya suhu, maka banyak suhu air menguap dan bisa menyebabkan curah hujan ekstrem dan banjir, sehingga menimbulkan badai destruktif. Juga luasnya badai tropis dapat dipengaruhi oleh meningkatnya suhu lautan.

dampak perubahan iklim

3. Menurunnya kualitas air 

Terlalu tingginya curah hujan dapat mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu mempengaruhi kadar klorin pada air bersih.

4. Mengakibatkan kekeringan

Perubahan iklim dapat mengubah ketersediaan air yang memicu pada kekeringan di berbagai wilayah. Pemanasan global bisa membuat kekeringan jadi lebih parah di wilayah yang sudah mengalami kesulitan air.

5. Menurunnya Suplai Makanan

Karena terjadinya suhu yang panas, itu akan mengurangi ketersedian air dan akan menghambat produktivitas pertanian. Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan masa tanam dan panenan, sehingga hal ini dapat menyebabkan munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman yang sebelumnya gak ada.

6. Menyebabkan Spesies Punah 

Percaya tak percaya, beberapa spesies bisa punah karena adanya perubahan habitat, Hal lain lagi disebabkan karena mereka tidak sempat beradaptasi terhadap perubahan alam dan perubahan suhu yang terjadi terlalu cepat. 

7. Meningkatnya Wabah Penyakit dan Penurunan Kesehatan 

Kenaikan suhu curah hujan dapat meningkatkan penyebaran wabah penyakit yang mematikan lho seperti kolera, malaria dan demam berdarah. Ini disebabkan karena nyamuk membawa virus-virus tersebut hidup dan berkembang biak pada cuaca yang panas dan lembab. 

Selain itu menurunnya Kondisi Kesehatan dipicu oleh peristiwa seperti polusi udara, perubahan cuaca yang ekstrem, dan lain sebagainya. Menipisnya ozon menyebabkan peningkatan intensitas sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi yang menyebabkan Manusia menjadi lebih rentan terhadap Penyakit.

Kalau Dampaknya Begitu Berbahaya, Lalu Solusinya Apa?

Nah, salah satu solusi untuk menjaga perubahan iklim yaitu adalah hutan. Kenapa? Yuk, simak penjelasan berikut.

Mengapa hutan Penting?

Seperti manusia yang membutuhkan paru-paru untuk bernapas, hutan juga merupakan paru-paru bumi. Hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman yang lebat berfungsi untuk menyerap karbon dioksida (CO2) yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia, seperti kendaraan bermotor, juga limbah pabrik dan sumber-sumber lainnya. 

manfaat hutan untuk perubahan iklim
Gambar: Pixabay

Apa Manfaat Hutan?

apa manfaat hutan
1. Menyediakan Oksigen
Hutan Merupakan Pemasok Oksigen terbesar di bumi, dan oksigen yang dihasilkan oleh hutan akan sangat bermanfaat bagi kita manusia dan juga hewan untuk bisa bernafas.

2. Mempertahankan Dan Menjaga Kesuburan Tanah 
Seluruh tumbuh-tumbuhan yang ada di dalam Hutan juga nyatanya turut berperan dalam menyuburkan tanah. Lewat daun-daun yang berguguran selanjutnya membusuk lalu terurai di atas permukaan. Apabila tanah subur, maka kita dapat mengolahnya menjadi lahan penanaman pohon kembali.

3. Tempat Tinggal Makhluk Hidup
Nah kalau manusia dan juga hewan terdeteksi memilih hunian di dalam hutan, maka apabila hutan rusak atau pun hilang, otomatis manusia dan hewan pun akan kehilangan rumahnya.
Hutan adalah sarana tempat tinggal makhluk hidup merupakan salah satu fungsi yang terus dijaga kelestariannya.

4. Sumber Keanekaragaman Hayati
Didalam hutan ada berbagai macam tumbuhan yang berkembang biak itu menjadi sumber hayati yang bermanfaat untuk manusia. Entah itu di jadikan makanan maupun obat-obatan.

5. Mencegah Terjadinya Bencana Alam 
Jika hutan kita gundul, maka tak ada akar yang dapat menahan air ke dalam tanah. Akibatnya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor bisa saja sewaktu-waktu terjadi.

Bagaimana Kondisi Hutan Saat Ini?

Sangat disayangkan, kondisi hutan Indonesia saat ini benar-benar kritis. Mengapa? Karena sekitar 47,5 persen lahan hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan kondisi kritis. Kerusakan hutan tersebut disebabkan oleh penebangan liar yang semakin merajalela dan terlambatnya reboisasi yang dilakukan oleh para pemegang hak penguasaan hutan. Hal lain lagi terjadi karena kebakaran hutan yang disengajakan untuk membuka lahan bagi usaha perkebunan yang dilakukan seenaknya. 

Apa Yang Bisa Anak Muda Lakukan Untuk Mengatasi Perubahan Iklim?

Sebagai #MudaMudiBumi yang sudah merasakan dampak dari #SelimutPolusi yang membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim tersebut, sehingga ke depan tidak semakin parah. Jika dibiarkan bisa sangat menghancurkan kehidupan kita dimasa tua nanti. 

Minimal ada 2 hal yang bisa #MudaMudiBumi lakukan yaitu :

1. Peduli pada hutan

Apa saja yang bisa kita lakukan? Kita bisa coba untuk melestarikan hutan, dengan cara:

  • Menanam Pohon Kembali

Dengan menanam pohon yang sudah ditebang dengan yang baru, atau menanam kembali pohon yang sudah gundul, itu dapat melestarikan hutan. Berpartisipasilah disetiap event penanaman hutan yang diadakan di lingkungan kita.

  • Merawat Hutan

Apa Yang Bisa Anak Muda Lakukan Untuk Mengatasi Perubahan Iklim
Kamu sebenarnya bisa merawatnya kalau tak buang sampah di hutan, lho! Selain itu tak merusak tumbuhan dan pohon, serta tidak melakukan pembakaran hutan dan mencegah kebakaran hutan.

  • Melakukan Tebang Pilih 

Metode tebang pilih ini hanya menebang pohon yang cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup. Tebang pilih juga menebang pohon yang akan roboh, hampir mati, maupun telah mati. Sehingga pohon yang masih muda masih bisa berkembang.

2. Tunjukkan sikap peduli terhadap kondisi #SelimutPolusi bumi dalam keseharian

Setidaknya ada 3 cara yang bisa kita lakukan:

  • Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Memang pergi ke mana-mana itu lebih enak menggunakan kendaraan pribadi, selain menghemat ongkos kita juga jadinya lebih leluasa. Tapi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat sangat berarti untuk mengatasi perubahan iklim lho, karena dengan begitu kita mengurangi emisi.

Jadi kalau mau pergi ke tempat yang dekat-dekat seperti warung, supermarket atau rumah teman mungkin bisa dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Selain mengurangi emisi, kita juga jadi olahragakan?

Mari kita berharap ke depan kendaraan listrik bisa jadi lebih umum dan terjangkau, ya!

  • Hindari Menggunakan Produk Sekali Pakai Dan Sebaiknya Produk Ramah Lingkungan

Produk sekali pakai bisa memiliki jejak karbon yang tentu berbahaya untuk iklim kita. Karena itu alih-alih menggunakan produk sekali pakai lebih baik gunakan produk yang bisa dipakai berulang kali dalam waktu lama. Misalnya kita bisa ganti menggunakan botol plastik sekali pakai dengan botol minum yang bisa dipakai hingga bertahun-tahun.

  • Ajak Orang Lain Peduli Lingkungan

Hal yang paling mudah kita lakukan adalah mengajak orang lain peduli lingkungan. Entah itu keluarga, teman sekolah, teman kerja bahkan publik seperti yang aku lakukan melalui tulisan ini dengan memanfaatkan cara mulut ke mulut atau media sosial (sebagai anak muda, kita pasti ahli dalam hal ini 'kan?😉.

Yuk semangat terapkan cara-cara di atas agar bisa memberikan yang terbaik #UntukmuBumiku karena kita adalah penghuni bumi ini, jadi apa pun yang terjadi pada bumi akan berpengaruh pada kita. Kalau kita bekerja sama atau #TeamUpForImpact, kita pasti bisa mengatasi perubahan iklim!


Posting Komentar untuk "Saatnya Peduli Kelestarian Hutan Demi Hajar Selimut Polusi Bumi, Yuk Bisa Yuk!"